MENCARI HAKIKAT SEORANG INSAN

MENCARI HAKIKAT SEORANG INSAN

Khamis, 11 Februari 2010

MAKNA USIA

Belum habis telapak kaki orang-orang yang menghantarnya kekubur,seorang hamba(yang telah habis usianya)akan ditanya mengenai empat perkara,iaitu usianya kemana ia dihabiskannya,tubuhnya untuk apa digunakannya,ilmunya seberapa yang diamalkannya serta harta dari mana ia diperolehinya dan untuk apa dibelanjakannya.

(Hadis riwayat Tirmidzi)

Kurnia Allah yang paling berharga yang diberikan kepada manusia adalah usia,kekayaan dan kekuatan tidak berarti apa-apa jika usia telah tiada.

Menurut Ar Razi jika hilangnya masa difahami sebagai hilangnya modal,sedangkan modal manusia adalah usia yang dmilikinya.

Manusia pun selalu mengalami kerugian sebabnya setiap saat dari waktu kewakti usia yang menjadi modal semakin berkurang.

Tidak diragukanlagi jika usia itu digunakan untuk maksiat ia benar-benar mengalami kerugian,bukan hanya tidak mendapatkan ganti rugi apa pun dari modalnya yang hilang namun lebih dari itu.

Apa yang dilakukan dapat membahayakan dan membahayakandan mencelakan dirinya begitu juga usianya dihabiskan untuk mengerjakan perkara-perkara yang harus ia tetap dikatakan sebab usia yang menjadi modalnya habis tampa meninggalkan dan menghasilkan apa pun bagi dirinya.

Untuk itu usia haruslah dimanafaatkan sebaik-baiknya ,suatu hari seorang murid bertanya kepada gurunya "Apa makna usia"?jawapannya adalah sebagaimana yang dinyatakan oleh Rasulluah s.a.w. "Apabila hari ini amal perkerjaan mu masih sama dengan hari kelmarin,berarti kamu merugi,bila lebih buruk dari kelmarin terkutuk namanya bila baik barulah beruntung.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan